Assalamu'alaikum ...
Anak-anak, kali ini kita akan membahas salah satu materi SBdP untuk kelas 4 Tema 5, terkait teknik aba-aba konduktor.
Orang yang memberi aba-aba atau yang memimpin pada sebuah pertunjukan musik dengan gerakan isyarat dinamakan dirigen.
Seorang dirigen dalam memimpin paduan suara terkadang menggunakan tongkat atau bisa juga dengan tangan kosong.
Tongkat tersebut dinamakan baton, dengan panjang sekitar 50-60 cm dan biasanya berwarna putih.
Baton biasa digunakan pada pertunjukan orkestra atau paduan suara yang anggotanya cukup banyak.
![]() |
Tongkat Dirigen |
Teknik Mendirigen
Penampilan seorang dirigen dalam memimpin paduan suara atau kelompok ensambel lainnya harus jelas, tegas dan dapat dilihat oleh semua anggota kelompok yang dipimpinnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan seseorang dirigen dalam memimpin adalah sebagai berikut:
- Posisi Berdiri
Badan lurus posisi salah satu kaki sedikit maju. Kedua tangan kira-kira di depan dada dengan posisi siku disamping kiri badan. Posisi tangan kanan boleh sejajar dengan tangan kiri atau sedikit lebih tinggi. - Gerak Tangan
Pembagian tugas tangan kanan adalah memberi tempo, sedang tangan kiri memberikan dinamika. Pada hitungan pertama musik, gerakan tangan selalu mengarah ke bawah (jatuh), sedangkan hitungan terakhir selalu mengarah ke atas. - Aba-aba
dalam memberi aba-aba kita harus mengetahui tanda metrum lagu tersebut.
Pola Gerakan Tangan
Berikut ini pola gerakan tangan saat memberi aba-aba sesuai dengan tanda metrum. Pola Gerakan Tangan atau Aba-aba Aba-aba dalam dirigen menyesuaikan dengan ketukan pada lagu yang akan dimainkan.
Seperti yang paling umum pada lagu-lagu kebangsaan biasanya adalah birama 2/4, 3/4, 4/4, 6/8, dst.
Pola gerakan tersebut ditunjukkan oleh gambar berikut:
Pola aba-aba Dirigen/ Konduktor |
0 Komentar