Kelebihan dan Kekurangan Sumber Energi Alternatif

Bismillahirrahmanirrahiim ....

Dalam pelajaran IPA, kata energi alternatif digunakan untuk menyebut sumber energi yang digunakan sebagai pengganti (bersama-sama dengan) sumber energi konvensional (baca: energi fosil) dalam berbagai keperluan.

Energi Alternatif
Energi Alternatif

Akan tetapi, semakin menipisnya stok sumber energi fosil saat ini, dipastikan di masa depan tidak akan ada lagi kata ‘alternatif’ karena secara penuh kita harus menggunakan energi tersebut.

Sementara keberlanjutan dan efektivitasnya masih diperdebatkan, sumber energi alternatif terbukti berdampak lebih positif terhadap lingkungan bila dibandingkan dengan bahan bakar fosil.. Emisi yang lebih rendah, harga bahan bakar yang lebih rendah, dan pengurangan polusi adalah keuntungan yang diberikan oleh bahan bakar alternatif.

Daftar Sumber Energi Alternatif

Nah apa saja sumber energi alternatif itu? Berikut adalah daftar energi alternatif yang populer digunakan saat ini. Selain daftar berikut, mungkin saja masih terdapat banyak sumber energi alternatif lain yang tidak tercantum.

  • Biomassa
  • Energi Matahari
  • Energi Angin
  • Energi Air (Hydro)
  • Energi Pasang Surut (Tidal)
  • Energi Panas Bumi (Geo-Thermal)

Kelebihan Sumber Energi Alternatif

Berikut adalah kelebihan sumber energi alternatif.

1. Energi terbarukan

Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis kelangkaan.

Sedangkan cadangan minyak mentah, batu bara, dan bahan bakar fosil lainnya yang saat ini digunakan, diperkirakan akan habis kurang dari 100 tahun. 

Meskipun teknologi membantu menemukan cadangan bahan bakar fosil baru, namun cadangan energi fosil tersebut suatu saat akan habis juga.

2. Ramah lingkungan

Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka panjang.

Di lain sisi, bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil, misalnya, menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.

3. Sumber energi gratis

Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli.

Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya.

Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak bumi atau batubara yang harganya selalu naik.

4. Pasokan melimpah

Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya.

Jika berada di daerah dengan banyak sinar matahari, maka Anda akan memiliki banyak pasokan energi surya.

Demikian juga, jika Anda memasang kincir angin di daerah berangin, maka Anda akan menerima pasokan konstan energi angin.

5. Pencipta lapangan kerja yang masif

Jumlah pekerjaan di sektor energi terbarukan yang tersedia di seluruh dunia diperkirakan mencapai beberapa ratus ribu posisi.

Di Amerika, terdapat lebih dari 100.000 pekerjaan yang tercipta di sektor ini sejak setidaknya tahun 2010.

Kekurangan Sumber Energi Alternatif

Berikut adalah kekurangan sumber energi alternatif.

1. Biaya instalasi awal tinggi

Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif, misalnya, relatif tinggi.

Contoh, bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga air. Biaya untuk membangun bendungan dan relokasi penduduk sangat tinggi.

2. Penyimpanan dan transportasi

Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan secara luas adalah karena penyimpanan dan biaya transportasi yang masih tinggi.

Sementara teknologi kincir angin dan pembangkit listrik tenaga air telah semakin disempurnakan, sumber energi lain masih memerlukan banyak penyempurnaan.

3. Tidak dapat diandalkan

Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami.

Misalnya, jika terjadi kemarau panjang, tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan terhambat.

Contoh lain, turbin angin tidak berputar ketika kecepatan angin terlalu rendah.

Sebaliknya, turbin juga tidak beroperasi ketika kecepatan angin terlalu tinggi karena melampaui spesifikasinya.

Itu sebab, sebagian lokasi hanya menggunakan 50% dari potensi sebenarnya karena perubahan kecepatan angin yang sulit diprediksi.

Di lain sisi, energi matahari tidak akan bisa diproduksi ketika awan sering menghalangi sinar matahari.

Beberapa contoh diatas menunjukkan output sumber energi alternatif masih bergantung pada perubahan lingkungan yang seringnya sulit diprediksi secara akurat.

4. Belum efisien

Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa beroperasi seefisien sumber energi konvensional.

Bahkan jika produksi dimaksimalkan, semua panel surya atau turbin angin belum bisa bersaing dengan pembangkit listrik tenaga batu bara, gas alam, atau pembangkit listrik tenaga nuklir.

Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu menggantikan energi konvensional dengan energi alternatif.

5. Bisa berdampak buruk pada alam

Pembangkit listrik tenaga air dibangun dengan membendung aliran air (sungai) sehingga tercipta energi potensial yang bisa memutar turbin.

Waduk yang tercipta akibat air yang dibendung membutuhkan area luas sehingga mengubah lanskap wilayah sekitarnya.

Waduk mungkin menciptakan habitat baru, tetapi sekaligus menghancurkan habitat yang sudah ada.

Contoh lain, energi angin bisa menjadi masalah karena kelelawar dan burung bisa terbang ke arah bilah baling-baling sehingga berakibat fatal.

Energi matahari juga terkadang membutuhkan merkuri dalam pembuatan panel untuk mengumpulkan sinar matahari atau sumber panas.

Dampak buruk ini sering terabaikan dan tertutupi dengan jargon “ramah lingkungan.”

Kesimpulan

  1. Terdapat cukup sinar matahari yang menyinari planet kita setiap hari sehingga mengumpulkannya melalui panel surya dapat menghasilkan persediaan sepanjang tahun.
  2. Energi angin juga dimiliki hampir setiap wilayah di planet ini. Sebagian tempat dinilai pula merupakan area pengembangan sumber daya panas bumi atau pembangkit listrik tenaga air yang layak.
  3. Artinya, dibanding sumber energi fosil yang langka dan tidak setiap wilayah memilikinya, sumber energi alternatif tersedia melimpah di hampir semua tempat.
  4. Meskipun masih terdapat banyak hambatan untuk diterapkan secara luas, kelebihan dan kekurangan energi alternatif menunjukkan bahwa kita harus mau mengembangkan cara pandang kita.
  5. Manusia sudah amat tergantung pada energi untuk menggerakkan roda peradabannya.
  6. Namun di lain sisi, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap potensi kerusakan yang terjadi pada planet ini.

Itu sebab, sumber energi alternatif seperti matahari, angin, dan lainnya diharapkan semakin banyak diadopsi.[]

Posting Komentar

0 Komentar